Efek Alkohol pada Tubuh: Dokter Ingatkan Tidak Ada Konsumsi yang Benar-Benar Aman

Efek Alkohol pada Tubuh: Dokter Ingatkan Tidak Ada Konsumsi yang Benar-Benar Aman

Faktaindonesanews.com – Minuman beralkohol kerap menjadi bagian dari gaya hidup sebagian orang. Namun di balik kesan santai yang ditawarkan, para ahli kesehatan mengingatkan soal dampak nyata alkohol terhadap tubuh manusia. Bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang dianggap ‘wajar’, risiko kesehatan tetap mengintai.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memang ada rekomendasi batas konsumsi alkohol yang dianggap “aman”. Namun, dokter spesialis penyakit dalam dr. Sukamto, menegaskan bahwa batas ini bersifat relatif dan tidak mutlak.

Bacaan Lainnya

“Setiap orang memiliki toleransi alkohol yang berbeda. Jadi tidak ada ukuran yang benar-benar aman untuk semua orang,” ujar dr. Sukamto kepada media, Sabtu (5/4).

Alkohol akan segera diserap ke dalam aliran darah setelah diminum dan memengaruhi berbagai organ tubuh. Dalam jangka pendek, konsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti penurunan konsentrasi, koordinasi tubuh, hingga pengambilan keputusan yang buruk. Semakin tinggi kadar alkohol dalam darah, efek yang ditimbulkan semakin berat, termasuk hilangnya kesadaran.

Dalam jangka panjang, alkohol dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ hati, jantung, sistem pencernaan, hingga meningkatkan risiko kanker. WHO bahkan menyatakan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang benar-benar aman jika dilihat dari perspektif kesehatan masyarakat.

Selain efek fisik, konsumsi alkohol juga bisa berujung pada ketergantungan dan berdampak pada kesehatan mental seseorang. “Sering kali, konsumsi alkohol menjadi pintu masuk bagi masalah kesehatan lain yang lebih kompleks,” tambah dr. Sukamto.

Bukan hanya itu, sejumlah penelitian menyebut bahwa alkohol juga memengaruhi kualitas tidur, menurunkan sistem imun, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh pada kesadaran dan refleks.

Meski sah-sah saja mengonsumsi alkohol secara sosial, para ahli mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dan waspada terhadap dampaknya. “Tak ada konsumsi alkohol yang benar-benar aman untuk semua orang. Kenali batas tubuhmu, dan bijaklah dalam memilih,” pesan dr. Sukamto. Dalam dunia kesehatan, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Pos terkait