Bandung, FaktaindonesiaNews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Sabtu (15/3) menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, bersama Wakil Wali Kota, Erwin, bergerak cepat meninjau lokasi terdampak guna memastikan langkah penanganan darurat bagi warga.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah Gang Apandi, Kelurahan Braga, serta kawasan Pagarsih yang kerap dilanda banjir akibat luapan Sungai Cikapundung dan Citepus. Farhan juga meninjau kawasan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, yang turut terdampak.
Berdasarkan pemantauan sementara, ratusan rumah di beberapa RW Kelurahan Braga terendam banjir. Belasan kepala keluarga dari RT 4 dan 5 RW 08 Braga terpaksa mengungsi sementara di TK Braga. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung diterjunkan untuk menyedot air dan membantu relokasi warga.
Tim Reaksi Cepat Diskar PB melaporkan beberapa wilayah lain yang mengalami banjir dan genangan air, di antaranya:
- Braga – Gang Apandi
- Babakan Ciamis
- Pajajaran – Gang Nangkasuni
- Tamansari
- Pagarsih
- Antapani
- Pasirkoja
- Gempolsari
- Cingised, Arcamanik
Sebagai tindak lanjut, Farhan menginstruksikan Dinas Sosial untuk menyediakan air bersih bagi warga terdampak serta meminta Dinas Kesehatan melakukan skrining guna mencegah penyebaran penyakit seperti diare dan demam berdarah pasca-banjir.
“Kita harus waspada karena biasanya dua hingga tiga hari setelah banjir, warga bisa mengalami diare. Begitu kemarau tiba di akhir Maret, setelah Lebaran kita siapkan fogging untuk mencegah DBD,” jelas Farhan.
