Kenali Ciri-Ciri Rem Mobil Bermasalah dan Cara Mengatasinya

Kenali Ciri-Ciri Rem Mobil Bermasalah dan Cara Mengatasinya

Faktaindonesianews.com – Pernah merasa rem mobil Anda agak “nggak pakem” saat diinjak? Jangan anggap sepele. Sistem pengereman adalah elemen vital dalam keselamatan berkendara. Jika ada yang salah dengan rem, risikonya bisa fatal. Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk mengenali ciri-ciri rem bermasalah dan tahu cara mengatasinya.

Salah satu tanda paling umum adalah rem terasa blong atau dalam saat diinjak. Ini bisa disebabkan oleh kebocoran minyak rem atau adanya udara di dalam sistem hidrolik. Kalau sudah begini, jangan tunda untuk segera memeriksa tabung minyak rem dan lakukan bleeding atau pengeluaran udara pada sistem rem.

Bacaan Lainnya

Ciri lainnya adalah suara decit saat pengereman. Biasanya ini muncul karena kampas rem sudah menipis atau terkena kotoran. Solusinya, Anda bisa membersihkan kampas rem atau, jika sudah tipis, ganti dengan kampas baru agar sistem pengereman kembali optimal.

Rem juga bisa terasa bergetar atau berdenyut saat diinjak. Ini menandakan piringan cakram mulai tidak rata atau bahkan bengkok. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk melakukan skir cakram, atau mengganti jika kondisinya sudah terlalu parah.

Tanda lain yang sering diabaikan adalah mobil cenderung menarik ke satu sisi saat mengerem. Ini bisa jadi karena kaliper rem macet atau kampas hanya bekerja di satu sisi. Kondisi ini bisa sangat berbahaya, terutama saat mengerem mendadak di kecepatan tinggi.

Dan jangan lupakan indikator rem di dashboard. Jika lampu indikator rem menyala, segera periksa kondisi minyak rem dan sistem rem secara keseluruhan. Jangan abaikan peringatan ini, karena itu bisa jadi alarm dari mobil Anda untuk segera diperiksa.

Rem mobil yang bermasalah bisa membahayakan pengemudi dan penumpang. Mengenali tanda-tanda kerusakan, seperti rem dalam, suara decit, atau getaran saat mengerem, bisa membantu Anda mencegah masalah lebih besar. Jangan tunggu sampai kecelakaan terjadi—rawat sistem pengereman secara rutin, dan bawa mobil ke bengkel profesional jika merasa ada yang tidak beres. Keselamatan adalah segalanya.

Pos terkait