Jakarta, Faktaindonesianews.com – Dunia balap kembali berduka. Pembalap Moto3 asal Swiss, Noah Dettwiler, masih berjuang melawan maut setelah mengalami kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada ajang Moto3 Malaysia 2025, Minggu (26/10). Kondisinya dilaporkan kritis namun stabil setelah beberapa kali mengalami serangan jantung berulang di rumah sakit.
Ayah Dettwiler, Andy, dalam wawancara dengan media balap Blick, mengungkapkan bahwa putranya mengalami serangan jantung beberapa kali setelah menjalani operasi darurat.
“Mereka berjuang demi hidupnya,” ujar Andy dengan nada penuh haru.
Menurut laporan Daily Mail, pembalap berusia 20 tahun itu kehilangan banyak darah akibat benturan keras di lintasan dan menderita cedera serius pada limpa, paru-paru, serta patah tulang terbuka di kaki kanan. Noah langsung dilarikan ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk menjalani serangkaian operasi penyelamatan jiwa.
Kondisi Terbaru dari Tim CIP Green Power
Melalui unggahan resmi di Instagram pada Senin (27/10) malam, tim CIP Green Power mengonfirmasi bahwa Noah telah menjalani beberapa operasi dan saat ini berada dalam kondisi stabil namun masih kritis.
“Noah sudah menjalani beberapa operasi dalam beberapa jam yang berjalan lancar. Berdasarkan pernyataan dokter, kondisinya stabil tapi masih kritis,” tulis tim dalam pernyataan resmi.
Tim juga meminta kepada publik dan penggemar agar menghormati privasi Noah dan keluarganya, sembari menyampaikan apresiasi atas dukungan dan doa yang terus mengalir.
“Kami mengapresiasi pengertian agar privasi Noah dan keluarganya tetap dihormati. Terima kasih untuk semua dukungan dan pesan-pesannya,” lanjut pernyataan tersebut.






