Berita KAB. GARUT, FaktaindonesiaNews.com – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut Bambang Hafidz, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Yodi Sirodjudin menerima audiensi dari Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat di Ruang Rapat Setda Garut, Senin (9/9/2024).
Audiensi tersebut membahas pelaksanaan dua program kesehatan, yaitu Bidan Untuk Negeri (BUN) dan Pos Gizi.
Asisten Pemkesra Setda Kabupaten Garut Bambang Hafidz menyambut baik rencana pelaksanaan kedua program tersebut. yang di nilai akan membantu Pemdakab Garut dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya mewujudkan Garut zero new stunting.
“Harapannya, program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai target, baik dari pihak kita maupun Dompet Dhuafa,” ujar Bambang. Ia juga mengingatkan agar pelaksana program selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait di lapangan.
Filly Muharani Mengungkapkan
Sementara itu, Kepala Wilayah LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat Filly Muharani mengungkapkan bahwa Pos Gizi akan di fokuskan di wilayah Puskesmas Pasundan. Program BUN akan di laksanakan di wilayah Puskesmas Limbangan, dan Program Pos Gizi akan berlangsung hingga akhir tahun ini, sedangkan Program BUN akan berjalan selama dua tahun dengan penugasan bidan di Desa Pangeureunan.
“Fokus program Bidan Untuk Negeri adalah pada kesehatan ibu dan anak, pendampingan Posyandu, serta pengelolaan dan skrining penyakit tidak menular. Sementara Pos Gizi berfokus pada pembinaan balita usia 6 hingga 59 bulan dengan masalah gizi,” jelas Filly.
Ia menambahkan, program tersebut bertujuan mengurangi angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB) serta mengeliminasi stunting melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Filly mengungkapkan jika Program Pos Gizi ini sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu di Kecamatan Garut Kota, sementara untuk program Bidan Untuk Negeri sendiri, akan di mulai Selasa (10/9/2024), dan bidan dalam program tersebut akan bertempat tinggal di Desa Pangeureunan selama 2 tahun ke depan.
Bidan yang akan bertugas dalam program BUN adalah Damar Pawitrasari dari Kota Bandung. Yang akan tinggal di Desa Pangeureunan selama dua tahun. Filly berharap program ini dapat menciptakan pola-pola baru dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat dan memperkuat kolaborasi antar-stakeholder.
“Ke depannya upaya yang jadi goals bersama dapat terwujud, masyarakatnya makin sehat, sejahtera. Kitanya juga sebagai stakeholder yang terlibat dalam upaya menyehatkan masyarakat menemukan pola-pola yang baru, yang akan menjadi pembelajaran bersama,” tandasnya.