Amanda menambahkan, komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor yang sudah mewujudkan kegiatan GPM, menyediakan komoditas, beras, telur, minyak goreng, daging, dan sayuran dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat GPM ini memperkuat pesan bahwa pangan adalah hak asasi manusia yang ketersediaannya untuk semua orang.
“Saya titip pesan kepada seluruh pengurus dan anggota TP-PKK di lapangan, jaga semangat untuk terus mengedukasi, memberikan penyuluhan, dan bimbingan kepada setiap keluarga agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayur atau tanaman produktif lainnya,” ucapnya.
Ia melanjutkan, selain bernilai ekonomi, juga akan mengurangi beban konsumen dan memitigasi dampak inflasi pangan, sehingga kita tidak selalu bergantung pada kesediaan pangan dari pemerintah. Selain itu, mari kita terus semangat mengkampanyekan Gerakan 3B yakni, beragam, bergizi, dan berimbang sebagai upaya meningkatan gizi keluarga dalam rangka menekan angka stunting pada anak khususnya di Provinsi Jawa Barat. Sehingga generasi yang sehat dan cerdas dapat terwujud.
TP-PKK Yang Merupakan Mitra Strategis
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, TP-PKK yang merupakan mitra strategis pemerintah sekaligus organisasi yang membangun masyarakat di mulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga di anggap mampu berkontribusi besar untuk membangun ketahanan pangan di tengah masyarakat,” ujarnya.