Berita Bandung, Faktaindonesianews.com: – Jawa Barat yang dikenal salah satu provinsi yang memiliki beragam seni budaya yang saat ini masih ada dan tetap exis.
Sanggar Tari Putra Mayang Mandiri
Dari sekian banyak sanggar seni, secara tidak sengaja kami melihat pertunjukan seni tari jaipong dari Sanggar Tari Putra Mayang Mandiri yang bertempat digedung pusat kebudayaan atau yang dikenal gedung YPK Jl.Naripan no.7-9 Braga kota bandung (3/03/2024).
Sanggar tersebut menggelar evaluasi dan uji kompetensi peserta didiknya untuk naik tingkat atau kelas disetiap tahun dan ini yang ke-14 kalinya .
Teh Retno atau disapa teh Eno selaku manager dari sanggar tari putra Mayang mandiri, menceritakan bahwa awal mula sanggar ini berdiri tahun 1990 oleh alm. Bapak Dedi Taryadi atau yang dikenal Dedi Domba, beliau lulusan Padepokan Jugala Raya yang dipimpin oleh alm.Gugum Gumbira, dulu bernama Sanggar Tari Putra Mandiri, namun pada tahun 2000 sanggar tersebut terhenti karena sesuatu hal.
Setelah beberapa tahun terhenti, pada tahun 2010 sanggar tersebut berdiri kembali dan beralih namanya menjadi Sanggar Putra Mayang Mandiri yang kini dipimpin oleh Ambu, Retno sebagai manager dan juga Chintana Aulia Utari, Spd lulusan dari Pendidikan Seni UPI bandung sebagai pelatih, ungkapnya.”
Evaluasi atau uji kompetensi ini diikuti 77 peserta, dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK serta dikalangan umum. yang tentunya ada tim penguji yaitu diantaranya adalah Bapak H. Asep Ediyana Sulaksana, S.Sn., Gr, Bapak H. Kiki Mulyakin, S.Sn., MM, R.angga gusmawan dan juga kaka Alya Putri Suhaya, S.Pd., M.Pd.
