Satgas Citarum Sektor 2 Subsektor 3 Rutin Laksanakan Patroli dan Pembersihan Sungai di DAS Citarum.

Satgas Citarum Harum rutin melaksanakan patroli sekaligus pengontrolan dan pengecekan kondisi bantaran serta kebersihan sungai terutama memantau pohon-pohon yang telah di tanam di area tersebut atau bantaran yang sudah di tanami, selanjutnya melalui Dansubsektor -3 di sela-sela waktu selalu memberikan edukasi kepada warga masyarakat sekitar serta para penggarap atau pemilik lahan agar menjaga sungai dan tanaman pohon yang ada di sekitar sungai tersebut karena berdekatan dengan lahan penduduk, agar Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat terjaga dan mengalir lancar.

Atas Perintah dan Arahan Komandan Sektor‐2 Citarum Harum, Satgas Citarum Harum Sektor‐2 kepada Dansub‐3 Desa Girimulya menekankan kepada masyarakat agar ikut menjaga DAS Citarum di wilayah Sektor-2 Citarum Harum, dengan menjaga sungai dan bantaran nya maka masyarakat sudah membantu TNI dalam mensukseskan Satgas Citarum Harum untuk menjaga agar SUNGAI CITARUM TETAP BERSIH selain membersihkan sungai Satgas Citarum selalu melaksanakan penanaman pohon di lahan kritis, dengan bibit pohon tanaman keras dan tanaman yang bermanfaat pada kesempatan saat ini, Dansubsektor-3 Sektor-2 Satgas Citarum Serka Maman Suherman memberikan Komunikasi Sosial dan arahan kepada masyarakat dan warga sekitar bantaran sungai serta termasuk para penggarap lahan agar tidak membuang sampah dan sisa pupuk ke sungai karena akan mengakibatkan air menjadi kotor dan akan terjadi penyumbatan di sungai, serta mengedukasi masyarakat tentang manfaatnya menanam pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar dapat menjaga serta membantu menyuburkan kembali lahan terutama di bantaran sungai atau lahan yang sudah rusak.

Melakukan Penanaman

“Di lahan kritis, kami melakukan penanaman dan penyulaman pohon yang di tanam serta kami melaksanakan komunikasi sosial kepada masyarakat mengenai tanaman yang layak untuk di tanam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum serta daerah yang layak untuk di tanami pohon keras atau lahan yang sudah kritis,” tuturnya pada media.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *