“Maka kita harus terus meningkatkan kompetensi para penyuluh pertanian di Jawa Barat, terutama dalam penggunaan teknologi informasi.
Untuk di ketahui, pompanisasi merupakan program yang di galakkan Kementan RI untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) nasional. Melalui pompanisasi, masa tanam yang awalnya satu kali setahun bisa menjadi dua sampai tiga kali tanam setahun.
Sekda Burhanudin hadir didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor. Rakor di pimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin Turut hadir pada Rakor tersebut, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Staf Ahli Menteri Pertanian, jajaran Forkopimda Jawa Barat, Sekda Provinsi Jawa Barat, Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD), Bupati, Walikota, Sekda se-Jawa Barat, dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.