Herman menambahkan,UMKM di Jabar harus naik kelas, dari ultra mikro menjadi mikro bahkan menjadi menengah.
Salah satunya dengan meminta perbankan memberikan kemudahan kredit dengan bunga rendah agar tidak terjerat pinjaman online (pinjol) atau bank emok.
“Kami merencanakan membuat kredit caang untuk membantu masyarakat Jabar. Pembiayaan murah kepada UMKM sebagai upaya mencegah masyarakat meminjam pinjol dan bank emok yang bunganya mencekik,” tuturnya.
Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jabar Muslimin Anwar mengatakan, triwulan III perekonomian Jabar. Akan semakin membaik mengingat banyak kegiatan ekonomi yang bakal berlangsung di Jabar, salah satunya KKJ-PKJB 2024.
KKJ-PKJB 2024 mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi Hijau, Keuangan Digital dan Inklusif serta Iklim Investasi untuk Kemandirian Ekonomi Jawa Barat yang Berkelanjutan”.