Herman menilai, uji coba makan siang bergizi ini di lakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi emas di masa mendatang.
“Jadi pemimpin ke depan itu harus di persiapkan, di cetak serta di desain dan program makan bergizi saya kira ini adalah wujud konkret ikhtiar mempersiapkan anak-anak menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Herman juga menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar berkomitmen melaksanakan simulasi program makan siang bergizi di kota dan kabupaten lainnya di Jabar.
“Kami dari Jawa Barat tentu menyambut baik dan bentuk konkretnya bersama kabupaten dan kota kita melaksanakan simulasi,” ujarnya.
“Kami dapat informasi (selain Sumedang) akan di lakukan juga di Sukabumi, Subang, Majelengka dan yang lainnya. Ada pun akan menyusul melakukan uji coba sebagai bentuk menyambut baik program ini. Serta melakukan evaluasi lebih dan kurangnya seperti apa,” tandasnya.
Penggunaan APBD
Sementara itu Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan, uji coba program makan siang bergizi. Di lakukan untuk mempersiapkan dari berbagai aspek, termasuk penggunaan APBD yang harus di siapkan, juga ada kolaborasi dengan pihak swasta.