Tips Mengenali Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Tips Mengenali Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Faktaindonedianews.com – Harga mobil baru yang terus meningkat membuat banyak konsumen beralih ke pilihan mobil bekas. Namun, membeli mobil bekas tidak lepas dari risiko, salah satunya membeli mobil yang pernah terendam banjir. Tanpa pengecekan yang teliti, risiko tersebut bisa membebani Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tanda-tanda mobil bekas yang terkena banjir.

Salah satu cara termudah untuk mendeteksi mobil bekas yang pernah terendam banjir adalah dengan memeriksa sabuk pengaman atau safety belt. “Sabuk pengaman bisa meninggalkan bekas noda air atau lumpur yang sulit hilang jika mobil pernah terendam banjir,” jelas seorang ahli dalam inspeksi mobil bekas. Noda-noda tersebut menjadi indikator utama bahwa mobil pernah terpapar air dalam jumlah besar.

Bacaan Lainnya

Selain itu, komponen lain yang bisa menunjukkan tanda banjir adalah adanya karat pada bagian-bagian tertentu. “Jika mobil bekas terendam banjir, karat biasanya muncul pada colokan atau buckle seat belt, bahkan di soket OBD 2 yang ada di bawah dasbor,” tambahnya. Karat ini terjadi akibat kontak langsung dengan air dan kelembapan yang lama.

Untuk banjir yang tidak terlalu tinggi, perhatian khusus harus diberikan pada soket OBD 2, port diagnostik mobil yang sering tersembunyi di bawah dasbor. “Lumpur biasanya menempel di perekat soket atau pojokan dasbor, bahkan warnanya bisa berubah menjadi seperti jamur,” ujar sumber yang sama.

Jangan lupa untuk memeriksa area-area kecil seperti sela-sela karet pintu, baut-baut di bawah jok, atau di dalam bagasi. “Mobil bekas banjir, meski sudah dipoles atau didetailing, pasti ada sisa-sisa kotoran yang tertinggal, seperti lumpur di sela-sela pintu atau baut yang berkarat,” tambahnya.

Tak jarang, beberapa bagian sealer atau perekat di mobil bekas banjir terlihat baru atau tidak sesuai dengan kondisi asli mobil. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa bagian tersebut sudah diganti setelah terpapar air. “Baut di bawah jok atau di dalam bagasi juga sering menunjukkan tanda karat atau bekas lumpur,” jelasnya lebih lanjut.

Dengan memeriksa komponen-komponen ini secara cermat, Anda bisa mengurangi risiko membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir. Pastikan untuk melakukan inspeksi menyeluruh dan waspada terhadap tanda-tanda tersebut sebelum memutuskan untuk membeli.

Pos terkait