Berita KAB. GARUT, FaktaindonesiaNews.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) untuk Penyusunan Kajian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Aula BAPPEDA, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (1/10/2024).
Kepala BAPPEDA Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menjelaskan bahwa tujuan dari FGD ini adalah untuk menggali potensi daerah dan menyebarkan kinerja pemerintah dalam upaya meningkatkan PAD. Menurutnya, Pemkab Garut masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
“Jadi kontribusi PAD-nya kecil sekali tidak pernah melebihi di 12%-an, sekarang saja 11 koma sekian persen kontribusi dari pendapatan asli daerah yang itu relatif sangat kecil, sangat kecil dibandingkan dengan luas wilayah kita,” ujar Didit.
Didit menjelaskan, diskusi ini merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah untuk meningkatkan PAD. Dengan fokus pada potensi-potensi yang telah terpetakan dari kajian-kajian sebelumnya.
“Saya kira sudah cukup lengkap, datanya informasinya, hitung-hitungannya sudah cukup lengkap. Tinggal sekarang bagaimana menjabarkan itu menjadi upaya-upaya yang nyata dapat dilakukan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.