“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan hal-hal baik yang dapat di tindaklanjuti supaya anak-anak kita gemar membaca,” imbuhnya.
Bey juga menyebut soal darurat literasi yang terasa dampaknya di Jabar. Dan sejumlah metode yang memungkinkan di terapkan di sekolah atau perguruan tinggi.
Ia mengungkapkan, inspirasi tersebut di perolehnya saat rapat bersama dengan anggota Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Saya menyampaikan dalam rapat itu bahwa di perguruan tinggi yang maju. Mahasiswa sudah jarang mendengarkan dosen mengajar, melainkan di beri buku dan lebih banyak diskusi. Nilainya itu makin mereka menguasai buku akan semakin baik,” ujarnya.
“Apakah metode itu memungkinkan diterapkan agar mahasiswa juga di biasakan membaca, mungkin satu minggu satu buku,” tambahnya.