Berita KOTA BANDUNG, FaktaindonesiaNews – Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat bergerak cepat menangani pondasi Jembatan Cipager di Kabupaten Cirebon yang tergerus akibat banjir bandang Sungai Cipager. Langkah awal yang telah dilakukan adalah penutupan sementara jembatan kecil yang biasa digunakan kendaraan roda dua demi keamanan.
“Kami tutup sementara jembatan kecil untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk jembatan besar, setelah dilakukan penilaian, pondasi dasar (abutment) dan tanah di sekitarnya masih dalam kondisi kuat,” ujar Kepala DBMPR Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, di Bandung, Minggu (19/1/2025).
Sebagai bagian dari penanganan darurat, DBMPR Jawa Barat segera melakukan pemasangan bronjong di sekitar pondasi untuk memperkuat struktur serta mengurangi risiko erosi yang diakibatkan oleh aliran sungai.
“Kami pastikan pemasangan bronjong berjalan cepat untuk menjaga stabilitas pondasi jembatan dan mencegah kerusakan lebih lanjut,” kata Bambang.
Bambang menjelaskan bahwa pihaknya, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI DBMPR Jawa Barat, juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.