Berita KOTA BANDUNG, FaktaindonesiaNews – Tahun 2024 menjadi tahun yang penting bagi Jabar karena ada dua hajat politik besar yang digelar yakni Pemilu Presiden dan Legislatif serta Pemilu Gubernur dan Pemilu Bupati/wali Kota.
Pemilu Presiden dan Legislatif digelar satu paket pada 14 Februari, serta Pemilu Gubernur dan Bupati/Wali Kota digelar serentak pada 27 November.
Pada Pemilu Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024 – 2029. Sedangkan pada Pemilu Legialtif, Partai Golkar mendapatkan suara terbanyak dengan 4.292.082 suara, disusul Gerindra 4.197.376 suara, dan Partai Keadilan Sosial 3.505.195 suara.
Sementara pada Pemilu Gubernur, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan memperoleh 14.130.192 suara atau sekitar 62 persen dari total pemilih di Jabar, dan menang di 27 kabupaten kota.
Dengan tidak adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi, pasangan Dedi – Erwan ditetapkan sebagai pemenang pemilu dan akan dilantik sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jabar periode 2024-2029 pada Februari 2025.
Jabar sendiri merupakan barometer keberhasilan pemilu di Indonesia. Selain sebagai penyangga Ibu Kota Negara, Jabar memiliki jumlah pemilih terbanyak dengan 35.714.901 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara 73.835 TPS.
Sementara pada Pemilu Gubernur serta Bupati/Wakil Bupati, Jabar lagi – lagi menjadi provinsi dengan DPT terbanyak 35.925.960 pemilih dengan 73.862 TPS.
Jumlah DPT Pilkada Serentak meningkat sedikit dari DPT pada Pilpres/Pileg karena setelah 14 Februari ada penambahan jumlah pemilih pemula.
Secara umum pelaksanaan dua pemilu akan di Jabar berjalan dengan aman dan kondusif. Pemda Provinsi Jabar bersama unsur Forkopimda (TNI/Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan instansi vertikal lain) telah menandatangani Jabar Anteng atau Aman Netral Tenang.
Jabar Anteng sendiri mengandung makna bahwa pemilu di Jabar meskipun warganya memiliki perbedaan dalam pandangan politik dan pilihan, namun tidak sampai menimbulkan friksi dan perpecahan yang mengganggu stabilitas dan kondusivitas daerah.
Demgan Jabar Anteng, Pemda Provinsi bersama seluruh instansi pemerintah sepakat untuk netral dalam semua tahapan pemilu, apalagi sampai mengintervensi penyelenggara pemilu.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengapresiasi kinerja ASN Pemda Provinsi yang telah sukses menjaga netralitas dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu di Jabar, khususnya yang terbaru Pilkada Serentak.
“Alhamdulillah Pilkada Jawa Barat telah berjalan dengan lancar dan sukses. Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh ASN yang telah menjaga netralitas dan keamanan selama proses tersebut,” ujat Bey Machmudin saat Apel Pagi di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/12/2024).