GARUT, Faktaindonesianews — Pemerintah Kabupaten Garut bersama Pusat Mata Nasional (PMN) RS Mata Cicendo meresmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2, Selasa (29/4/2025). Klinik yang berlokasi di lingkungan Klinik Utama RS Cicendo, Kabupaten Garut ini hadir sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, yang menegaskan bahwa kehadiran klinik ini adalah wujud komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Kita bangsa Indonesia ingin meningkatkan kualitas SDM melalui kesehatan, dan mata merupakan salah satu indikator kesehatan yang sangat penting,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Menurut Syakur, keberadaan Klinik Mata Cicendo Garut 2 akan memudahkan masyarakat yang selama ini harus bepergian jauh ke Bandung untuk mendapatkan layanan spesialis mata. “Tempatnya sangat nyaman dan strategis. Sekarang, masyarakat Garut tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan pelayanan mata,” tambahnya.
Direktur Utama PMN RS Mata Cicendo Bandung, Antonia Kartika, mengungkapkan bahwa gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah besar di Indonesia. Mengutip data Revisional Survey on Blindness and Visual Impairment in Indonesia (2014–2017) yang dipublikasikan tahun 2021, prevalensi kebutaan nasional mencapai 3%, dengan katarak sebagai penyebab utama sebanyak 80%, disusul oleh glaukoma, retinopati diabetik, dan gangguan refraksi yang belum terkoreksi.
“Sebagai rumah sakit mata nasional dengan peringkat teratas sejak 2009, RS Mata Cicendo memiliki tanggung jawab besar dalam menjawab tantangan ini,” kata Antonia. Ia juga menyebutkan bahwa pendirian klinik-klinik utama merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Kesehatan sejak April 2021 untuk menjangkau wilayah Jawa Barat dan luar Jawa.
Antonia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Garut atas hibah gedung untuk operasional klinik ini. “Kami berharap Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan mata di wilayah ini,” ucapnya.
Sebagai bagian dari peresmian, digelar pula bakti sosial berupa pemberian kacamata gratis kepada 215 pelajar dari dua SD dan satu Madrasah Tsanawiyah yang sebelumnya menjalani pemeriksaan mata. Kegiatan ini menunjukkan komitmen klinik terhadap pelayanan menyeluruh yang menyentuh langsung masyarakat.
Peresmian Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 menjadi langkah strategis dalam mendekatkan layanan kesehatan mata kepada masyarakat. Dukungan pemerintah daerah, sinergi dengan RS Mata Cicendo, serta program sosial yang menyertainya memperkuat peran klinik ini sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan mata di Kabupaten Garut.