BANDUNG, Faktaindonesianews.com – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian dan Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto meninjau persiapan proses operasi modifikasi cuaca dengan menggunakan pesawat Casa 212 bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, serta pihak Lanud Husein Sastranegara, di Kota Bandung, Selasa (11/3/2025).
Dalam kegiatan itu sebanyak 24 ton garam ditabur di udara selama sepuluh hari, dengan harapan dapat mengurangi intensitas hujan sebanyak 60 persen.
Gubernur yang akrab disapa KDM menuturkan, OMC merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang dilakukan Pemprov Jabar untuk mengurangi risiko banjir dan longsor yang kerap terjadi di Jabar.
Menurutnya, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai langkah pencegahan, mulai dari hulu hingga hilir, untuk meminimalisir dampak bencana.
“Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah membenahi tata ruang, khususnya di kawasan Puncak dan seluruh wilayah Jawa Barat. Kami berani mengambil tindakan tegas, termasuk pembongkaran bangunan yang menutupi area resapan air,” katanya
Menurutnya, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai langkah pencegahan, mulai dari hulu hingga hilir, untuk meminimalisir dampak bencana.






