JAKARTA, Faktaindonesianews — Dalam momen peringatan Hari Kartini, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan inklusi keuangan di Indonesia. Ketiganya terus memperluas jangkauan program pemberdayaan perempuan, khususnya melalui Program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang dijalankan oleh PNM.
Hingga akhir Desember 2024, Program Mekaar telah berhasil menjangkau lebih dari 14,4 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia. Capaian ini menjadi bukti konkret bagaimana Holding Ultra Mikro berperan sebagai katalisator ekonomi perempuan di sektor mikro dan ultra mikro.
“Perempuan memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan keluarga, terutama di sektor usaha mikro,” ujar Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025). Ia menegaskan bahwa Hari Kartini menjadi pengingat penting untuk memperkuat komitmen BRI Group terhadap pemberdayaan perempuan.
BRI Group, melalui sinergi Holding Ultra Mikro, tidak hanya menyediakan akses pembiayaan bagi perempuan pelaku usaha, tetapi juga aktif dalam menyelenggarakan literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta pembinaan karakter. Layanan ini bahkan telah menjangkau wilayah pelosok, memanfaatkan transformasi digital yang terus digencarkan.
Langkah ini juga selaras dengan komitmen terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi landasan BRI Group dalam membangun bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“BRI percaya bahwa mendukung pengusaha perempuan bukan hanya soal keadilan sosial, tetapi juga tentang menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh,” tegas Hendy. Ia menambahkan, melalui semangat Kartini, BRI Group akan terus memperluas akses keuangan bagi masyarakat, terutama perempuan pelaku usaha mikro, demi terwujudnya Indonesia yang lebih sejahtera dan setara.
