Menurut Dansubsektor-2, kegiatan budidaya pohon pohon keras seperti pohon Kalindri, pohon jengkol dan pohon Alpukat ini merupakan usaha pemanfaatan lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif kembali, sekaligus sebagai sarana mengedukasi warga masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan dengan sebaik mungkin, sehingga mampu menambah nilai ekonomis, paling tidak untuk pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga contohnya buah jenis alpukat, petai dan kopi untuk konsumsi rumah tangga sehingga tidak perlu mengeluarkan uang kembali.
Selain itu juga dalam rangka mensosialisasikan pupuk formula Bios 44 DC. Sektor -2 Satgas Citarum Harum akan terus melakukan penanaman pohon keras atau pohon buah lainnya yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat selama masih adanya lahan-lahan yang tidak produktif atau kritis dengan memanfaatkan inovasi pupuk Formula BIOS-44 DC,” pungkasnya.
