BANDUNG, Faktaindonesianews – Terinspirasi dari tren batu akik yang sempat meledak pada 2017, Helena Virgawati melihat peluang bisnis yang menjanjikan di dunia perhiasan. Namun, bukan sekadar ikut-ikutan tren, Helena membawa pendekatan berbeda dengan menciptakan aksesori elegan berbahan batu alam khusus untuk wanita, melalui brand miliknya, Bening by Helena.
“Dulu, batu akik itu selalu identik dengan pria. Saya ingin ubah stigma itu,” ujar Helena. Dari keyakinan tersebut, lahirlah kreasi perhiasan yang tidak hanya unik, tapi juga artistik, sekaligus berdaya jual tinggi.
Tak berhenti di situ, Helena juga menambahkan sentuhan ramah lingkungan dalam setiap karyanya. Ia memanfaatkan kantong kresek bekas dan sisa perca kulit untuk diolah menjadi bros cantik. Selain itu, inovasi wire jewelry—perhiasan dari kawat atau tembaga yang dirangkai dengan teknik rajut—jadi salah satu ciri khas produknya. “Teknik ini belum banyak digarap perajin lain. Ini jadi keunggulan kami,” jelas Helena.
Setiap produk dari Bening by Helena—mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga anting—dibuat dengan tangan, menghadirkan kesan eksklusif dan personal. Tak hanya menjual produk jadi, Helena juga membuka layanan custom design seperti tusuk konde dan tali masker sesuai permintaan pelanggan.
Perjalanan bisnis Helena semakin mantap sejak bergabung dalam program pendampingan Rumah BUMN BRI Bandung sejak 2018. Lewat pelatihan intensif, ia belajar soal pengelolaan keuangan dan strategi bisnis. “Setelah mendapat pelatihan, saya jadi lebih paham bagaimana mengelola arus kas,” katanya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI turut berperan besar dalam mendukung Helena berkembang. Tak hanya memberi pembiayaan, BRI juga menghadirkan wadah promosi lewat ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Helena menjadi satu dari 1.000 UMKM unggulan yang lolos kurasi dan tampil di pameran tersebut. “BRI benar-benar memfasilitasi kami untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Event ini juga menjadi ajang kolaborasi dan mendapatkan mentoring,” ungkapnya.
Di sisi lain, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan komitmen BRI dalam mendampingi pelaku UMKM agar tumbuh secara berkelanjutan. “Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Dukungan kami tidak hanya finansial, tapi juga melalui program pemberdayaan terintegrasi,” ujar Agustya.
Helena bukan hanya menghidupkan kembali tren batu akik dengan sentuhan modern dan feminin, tetapi juga memperkenalkan gaya hidup berkelanjutan lewat produk ramah lingkungan. Dengan dukungan BRI, langkah Bening by Helena menuju pasar global kian nyata—menjadi bukti bahwa kreativitas dan komitmen mampu membuka jalan sukses di ranah UMKM.
