Tasikmalaya, Faktaindonesianews.com – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (19/4/2025) berlangsung tertib dan kondusif. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, meninjau langsung sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk di TPS 10 Kampung Babakan Kaliki, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja.
Dalam tinjauannya, Herman mengapresiasi semangat masyarakat yang tetap tinggi dalam menyalurkan hak pilih meski pemungutan suara harus diulang. Ia memperkirakan tingkat partisipasi pemilih berkisar antara 65 hingga 75 persen.
“Hari ini adalah puncak pelaksanaan PSU untuk Kabupaten Tasikmalaya. Kami bersama Forkopimda, baik provinsi maupun kabupaten, bahu-membahu mendukung KPU Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Herman.
Ia menegaskan pentingnya PSU berlangsung sesuai prinsip demokrasi: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurutnya, telah memberikan dukungan penuh, termasuk dari sisi pendanaan.
Total kebutuhan anggaran PSU ini mencapai Rp50 miliar, dan berdasarkan kesepakatan antara Gubernur Jawa Barat dan Bupati Tasikmalaya, pembiayaan ditanggung bersama.
“Dari Provinsi Jabar sudah cair Rp25 miliar. Kami sepakat, Pak Gubernur dan Pak Bupati masing-masing menanggung separuh. Dana tersebut sudah disalurkan sesuai rencana,” jelas Herman.
Ia menambahkan, logistik pemilu tersalurkan dengan baik dan seluruh insentif bagi penyelenggara, termasuk KPUD, Bawaslu, hingga petugas linmas, telah diterima. Herman berharap seluruh tahapan berjalan lancar hingga rekapitulasi suara.
“Over all pelaksanaan PSU lancar. Apapun hasilnya, semoga menjadi yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Proses pencoblosan sendiri berakhir pukul 13.00 WIB dan langsung dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Herman berharap hasil akhir mencerminkan aspirasi warga serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap demokrasi.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohammad Zen menilai seluruh aspek pelaksanaan PSU berlangsung optimal.
“Dari awal pembiayaan ready. Logistik, kebutuhan lapangan, dan keamanan semua terkendali,” ujar Zen.
PSU Kabupaten Tasikmalaya menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas demokrasi. Partisipasi tinggi, dukungan anggaran tepat waktu, dan kelancaran logistik menunjukkan sinergi kuat antar lembaga. Seperti yang disampaikan Herman, “Mudah-mudahan hasilnya mencerminkan harapan masyarakat Jabar.”
