Bandung, FaktaindonesiaNews.com – Wali Kota Bandung yang baru dilantik, Muhammad Farhan, menetapkan tiga fokus utama dalam 100 hari pertamanya, yakni penanganan sampah, perbaikan infrastruktur, dan pengendalian banjir. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bandung dan menjadikan kota lebih nyaman serta bersih.
Penanganan Sampah sebagai Prioritas Utama
Dalam pidato perdananya, Farhan menegaskan bahwa sampah adalah masalah mendesak yang harus segera diatasi. Menurutnya, Bandung saat ini menghadapi kondisi darurat sampah, sehingga diperlukan langkah cepat dan tepat guna menyelesaikannya. Pemusnahan sampah yang menumpuk, pengolahan limbah, serta edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat menjadi strategi utama dalam upaya ini.
Farhan menargetkan peningkatan jumlah Rukun Warga (RW) bebas sampah dari 400 menjadi 500 RW pada akhir Juni 2025. Selain itu, ia berambisi mencapai 1.000 RW bebas sampah pada akhir tahun 2025 sebagai langkah konkret menciptakan kota yang lebih bersih dan sehat.
Perbaikan Infrastruktur Jalan yang Rusak
Selain sampah, Farhan juga menyoroti kerusakan jalan di Bandung yang diperburuk oleh proyek penanaman kabel bawah tanah. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga dan harus segera diperbaiki.