Bandung, Faktaindonesianews.com – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meresmikan Geulis Kiwari (Gerai untuk Layanan Istimewa) di RSUD Bandung Kiwari, sebuah inovasi yang menghadirkan layanan kependudukan cepat dan mudah bagi masyarakat. Program ini dirancang khusus untuk membantu bayi baru lahir dan keluarganya mendapatkan dokumen resmi tanpa proses yang berbelit.
Farhan menegaskan bahwa Geulis Kiwari adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang lebih efektif, efisien, dan inklusif. “Ini adalah kolaborasi nyata antara rumah sakit dan pemerintah untuk mempermudah warga. Kini, bayi yang lahir di RSUD Bandung Kiwari akan langsung mendapatkan dokumen kependudukan tanpa harus mengurusnya secara terpisah,” ujarnya.
Layanan 3 in 1 untuk Bayi Baru Lahir
Sebagai terobosan baru, Geulis Kiwari menawarkan layanan “3 in 1” bagi bayi yang lahir di RSUD Bandung Kiwari. Orang tua kini bisa langsung menerima Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) baru, dan Kartu Identitas Anak (KIA) dalam satu proses yang praktis.
Selain itu, gerai ini juga melayani berbagai kebutuhan administrasi kependudukan lainnya, seperti pembuatan Akta Kematian, perekaman KTP elektronik, serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Layanan ini diharapkan dapat mengurangi kendala birokrasi dan mempercepat akses masyarakat terhadap dokumen resmi.
Respons Terhadap Kebutuhan Masyarakat
Direktur RSUD Bandung Kiwari, dr. Yorisa Sativa, menyampaikan bahwa hadirnya Geulis Kiwari merupakan langkah konkret dalam meningkatkan akses administrasi kependudukan yang lebih mudah dan cepat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien, baik yang melahirkan maupun masyarakat umum, bisa mendapatkan dokumen kependudukan dengan lebih mudah, termasuk mereka yang membutuhkan layanan BPJS dan UHC,” katanya.
Sebagai bagian dari inovasi ini, Geulis Kiwari juga menyediakan alat perekam portabel, sehingga petugas dapat mendatangi pasien yang tidak bisa datang langsung ke gerai. Dengan adanya layanan ini, masyarakat yang memiliki keterbatasan akses tetap bisa memperoleh layanan kependudukan tanpa hambatan.
Peresmian Simbolis untuk Bayi Baru Lahir
Dalam peresmian tersebut, Wali Kota Bandung secara simbolis menyerahkan dokumen kependudukan kepada dua bayi yang lahir di RSUD Bandung Kiwari, yakni Inara Nuraisa (lahir 2 Maret 2025) dan Salima Salina Iswari (lahir 3 Maret 2025).