Warga Lansia di Pangandaran Ditemukan Tewas Terbawa Arus Banjir di Sungai Cijaha

Warga Lansia di Pangandaran Ditemukan Tewas Terbawa Arus Banjir di Sungai Cijaha

PANGANDARAN, Faktaindonesianews.com – Seorang warga lanjut usia bernama Endi (85), asal Dusun Desa, Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terbawa arus banjir bandang di Sungai Cijaha.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin, 3 November 2025, saat korban berangkat ke sawah seperti biasanya. Menurut keterangan Anggota Tagana Kabupaten Pangandaran, Ali Murdani, korban sempat diingatkan oleh anaknya untuk pulang karena cuaca mulai mendung, namun ia menolak.

Bacaan Lainnya

“Tak lama setelah anak korban pulang, hujan deras turun cukup lama. Kemungkinan korban terpeleset saat menyeberangi sungai kecil ketika hendak pulang,” ujar Ali Murdani, Selasa (4/11/2025).

Hingga malam tiba, korban tak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga pun melakukan pencarian bersama warga, namun hingga larut malam hasilnya nihil. Keesokan harinya, jasad korban ditemukan tersangkut di aliran Sungai Cijaha dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Warga yang menemukan korban segera melaporkan kejadian itu kepada Pemerintah Desa Bojongkondang. Tim gabungan dari warga, aparat desa, dan Tagana Kabupaten Pangandaran kemudian melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

“Diperkirakan korban terbawa arus sejauh empat kilometer dari lokasi awal,” tambah Ali.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban diperiksa oleh dokter dari Puskesmas Langkaplancar, disaksikan oleh Bhabinsa, Bhabinmas, perangkat desa, serta petugas Tagana Pangandaran. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Setelah proses pemeriksaan selesai, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya.

Pos terkait