Faktaindonesianews.com – Xiaomi kembali membuat gebrakan di industri otomotif dengan meluncurkan varian terbaru sedan listrik mereka, SU7 Ultra, di China. Kendaraan listrik mewah ini kini ditawarkan dengan harga 529.900 yuan, atau sekitar Rp1,2 miliar (kurs Rp2.273,35). Angka ini jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pre-order tahun lalu yang mencapai 814.900 yuan (sekitar Rp1,8 miliar).
Pengumuman penurunan harga ini disampaikan langsung oleh pendiri Xiaomi, Lei Jun, dalam sebuah acara yang disiarkan langsung dari Beijing. Langkah ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi dengan harga yang lebih kompetitif di pasar.
Meskipun demikian, versi edisi terbatas dari SU7 Ultra tetap dipasarkan dengan harga 814.900 yuan. Bagi konsumen yang melakukan pemesanan sebelum akhir Maret, Xiaomi menawarkan sejumlah keuntungan, termasuk akses gratis seumur hidup ke sistem mengemudi cerdas mereka, Xiaomi HAD, yang biasanya dibanderol seharga 26.000 yuan. Sebagai perbandingan, pembaruan perangkat lunak autopilot Tesla di China memerlukan biaya sekitar 60.000 yuan.
Dalam hal spesifikasi, SU7 Ultra mengusung tenaga sebesar 1.526 hp, menjadikannya salah satu sedan listrik paling bertenaga di kelasnya. Xiaomi berencana memulai pengiriman kendaraan ini sesegera mungkin setelah peluncuran resmi. Selain itu, perusahaan menargetkan penjualan 10.000 unit SU7 Ultra sepanjang tahun 2025, dengan pengiriman pertama dijadwalkan mulai April 2025.
Desain SU7 Ultra menonjol dengan perubahan aerodinamis signifikan, termasuk 17 komponen serat karbon. Bagian depan dilengkapi dengan splitter besar dan pelat ujung vertikal, sementara bagian belakang menampilkan sayap lebar 1.560 mm dan diffuser yang diperbarui, menghasilkan downforce hingga 285 kg. Interiornya juga mendapatkan sentuhan khusus, seperti penggunaan material Alcantara dan serat karbon, setir sport berbentuk agak persegi, serta kursi bergaya balap dengan penyangga tambahan.
Dari sisi performa, SU7 Ultra mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 1,98 detik, dengan kecepatan maksimum melebihi 350 km/jam. Baterai yang digunakan adalah hasil kerja sama dengan CATL, mengadopsi desain cell-to-body yang memungkinkan pengurangan tinggi lantai kabin sebesar 17 mm. Baterai ini beroperasi pada 900 V dan dapat diisi daya hingga 490 kW, memungkinkan pengisian dari 10% hingga 80% dalam waktu 11 menit.
Dengan peluncuran SU7 Ultra, Xiaomi tidak hanya memperluas lini produk kendaraan listriknya tetapi juga menetapkan standar baru dalam hal performa dan harga di pasar otomotif listrik.