BANDUNG, Faktaindonesianews.com – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa perubahan birokrasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih manusiawi, cepat, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Farhan saat membuka kegiatan retreat bertajuk “Transformasi Birokrasi untuk Mewujudkan Bandung Utama dalam Bingkai Jabar Istimewa dan Asta Cita” di Pusdikter TNI AD, Cimareme, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (4/11/2025).
“Kami ingin membangun budaya kerja baru yang kolaboratif, adaptif, dan berintegritas. Tidak hanya meningkatkan kompetensi aparatur, tetapi memastikan setiap ASN memahami perannya sebagai pelayan publik,” tegas Farhan.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan retreat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen melakukan transformasi birokrasi administratif menjadi birokrasi yang berorientasi pada manfaat nyata bagi warga.
Tiga Fokus Utama Transformasi Birokrasi
Dalam arahannya, Farhan menekankan tiga pilar utama yang menjadi pondasi perubahan birokrasi di Kota Bandung:






