PCO Hasan Nasbi Tanggapi Demo Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena yang Berakhir Ricuh

PCO Hasan Nasbi Tanggapi Demo Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena yang Berakhir Ricuh
PCO Hasan Nasbi Tanggapi Demo Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena yang Berakhir Ricuh

Faktaindonesianews.com Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi angkat bicara terkait aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar oleh pelajar dan mahasiswa di Wamena, Papua Pegunungan, pada Senin (17/2). Demonstrasi tersebut berakhir ricuh setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Hasan menegaskan bahwa unjuk rasa merupakan hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat, namun harus dilakukan secara damai dan tidak berujung pada kekerasan.
“Kalau masyarakat mau berunjuk rasa dan menyampaikan pendapat, silakan. Tapi jangan sampai melakukan kekerasan,” ujar Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2).

Bacaan Lainnya

Pernyataan ini disampaikan Hasan setelah insiden demonstrasi di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan yang berakhir ricuh dan diwarnai bentrokan antara massa dengan aparat keamanan.

Penolakan Jangan Halangi Hak Penerima MBG

Hasan menjelaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat. Jika ada pihak yang tidak setuju atau merasa tidak membutuhkan bantuan tersebut, mereka diperbolehkan untuk menolak secara pribadi. Namun, penolakan tersebut tidak seharusnya menghalangi hak penerima lainnya yang ingin memanfaatkan program tersebut.
“Kalau ada yang merasa tidak perlu, mereka bisa bilang ‘kami enggak usah dikasih’, itu tidak masalah. Tapi jangan sampai menghalangi orang lain yang membutuhkan,” tegas Hasan.

Pos terkait