Harvey adalah seorang pengusaha batubara. Ia di sebut-sebut menguasai tambang batubara di Bangka Belitung yang tak lain merupakan kampung halaman sang istri.
Salah satu perusahaan yang di jalankan Harvey yakni PT Multi Harapan Utama. Ia menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan batubara itu.
Mengutip website resmi perusahaan, PT Multi Harapan Utama (MHU) adalah perusahaan pertambangan batubara. Yang di tunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan kegiatan pertambangan (eksplorasi dan operasi produksi) batubara. Wilayah operasi MHU terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Harvey juga memiliki saham di lima perusahaan batubara lainnya. Yakni PT. Refined Bangka Tin, CV. Venus Inti Perkasa, PT. Tinindo Inter Nusa. Dan PT. Sariwiguna Bina Sentosa , PT. Stanindo Inti Perkasa. Baik Harvey maupun Sandra tidak banyak mengumbar kehidupan pribadi mereka. Namun, pasangan tersebut di kabarkan memiliki berbagai fasilitas mewah, mulai dari mobil mahal hingga jet pribadi.
Nama Harvey Moeis pernah viral pada tahun 2023. Hal itu terjadi saat sang istri, Sandra Dewi menceritakan. Bahwa suaminya memberikan tunjangan hari raya (THR) yang besar kepada asisten rumah tangga (ART).
Walhasil, ART Sandra Dewi pun menolak kembali bekerja di rumah artis tersebut. Dan lebih memilih memulai usaha dengan modal THR dari Harvey Moeis.
Menetapkan 15 Tersangka
Sebelumnya, Kejagung menetapkan 15 tersangka dugaan korupsi timah ilegal. Dengan demikian, saat ini ada 16 tersangka dugaan korupsi yang di perkirakan merugikan negara lebih dari Rp 200 triliun tersebut.
Berikut daftar tersangka dugaan korupsi timah ilegal:
- SG alias AW, pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- MBG, pengusaha tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
- HT alias ASN, direktur utama CV VIP (perusahaan milik tersangka TN alias AN)
- MRPT alias RZ, direktur utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021
- EE alias EML, direktur keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018
- BY, mantan komisaris CV VIP
- RI, direktur utama PT SBS
- TN, beneficial ownership CV VIP dan PT MCN
- AA, manager operasional tambang CV VIP
- TT, tersangka kasus perintangan penyidikan perkara
- RL, general manager PT TIN
- SP, direktur utama PT RBT
- RA, direktur pengembangan usaha PT RBT
- ALW, direktur operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan direktur pengembangan usaha tahun 2019-2020 PT Timah Tbk
- Helena Lim alias HLN, Manager PT QSE
- Harvey Moeis (HM), pengusaha